Tanya Jawab mengenai
Program Hibah Haji/Umroh Untuk Pejuang Da’wah
Oleh:
H. Rohani, S.Pd, MA
Pembina Yayasan Khairul Ummah Amanah
Apa semangat dari program Hibah Haji/Umroh untuk Pejuang Da’wah?
Para pejuang da’wah telah bertahun-tahun berjuang demi agama Allah. Mereka menjadi jalan hidayah bagi orang banyak. Mereka menjadi penguat iman bagi ummat Islam. Mereka rela hidup sangat sederhana dan disibukkan dengan melayani ummat. Tidak banyak pihak yang memperhatikan kesejahteraan mereka. Mereka tidak mendapatkan gaji, tunjangan, atau penghargaan.
Para dermawan yang berhimpun di Yayasan Khairul Ummah Amanah peduli dengan para pejuang da’wah. Hibah biaya umroh yang diberikan kepada para pejuang da’wah merupakan sebuah penghargaan yang diberikan atas keikhlasan dari para pejuang da’wah dalam melayani ummat.
Jika saya berinfaq untuk program ini, infaq tersebut saya niati sebagai apa?
Bisa sebagai infaq, shodaqoh, atau zakat. Para pejuang da’wah ini masuk dalam salah satu dari delapan golongan yang berhak menerima zakat, yakani golongan Fii Sabiilillaah, yakni orang yang berjuang di jalan Allah.
Seberapa besar sebaiknya saya berinfaq?
Makin besar makin baik, sesuai dengan kapasitas Anda. Besar dan kecil adalah relatif, yakni relatif jika dibandingkan dengan penghasilan dan harta yang Anda miliki.
Sebagai contoh:
Seseorang mungkin berinfaq Rp 1.000.000. Jumlah itu besar karena penghasilan orang tersebut per bulannya Rp 4.000.000. Rp 1.000.000 tersebut berarti 25% dari penghasilannya sebulan.
Rp 1.000.000 menjadi kecil bagi orang yang penghasilannya Rp 40.000.000, yang berarti 2,5% dari penghasilannya.
Begitu juga orang yang berinfaq dengan Rp 100.000. Jumlah tersebut bisa merupakan jumlah yang besar bagi orang yang hanya memiliki harta senilai Rp 200.000. Itu artinya yang dia infaqkan adalah separuh (50%) dari hartanya.
Jadi, besar kecil adalah relatif.
Saya ingin berinfaq tetapi masih merasa agak tidak ikhlas. Lalu bagaimana?
Keikhlasan adalah urusan hati. Keikhlasan perlu dilatih. Semakin kita sering berinfaq, maka rasa keikhlasan kita akan tumbuh. Rasa ikhlas menjadi penyempurna amal kita. Dengan keikhlasan kita akan semakin berani berinfaq dan bershodaqoh.
Apa bedanya shodaqoh dengan infaq?
Shodaqoh adalah pemberian dalam bentuk apa saja yang bertujuan untuk menggapai ridha Allah. Shodaqoh tidak selalu berwujud materi. Senyuman kita kepada sesama Muslim saja merupakan sebuah shodaqoh.
Sementara infaq adalah pemberian dalam bentuk harta dengan tujuan untuk menggapai ridha Allah SWT. Gerakan Umroh untuk Pejuang Da’wah disukseskan melalui infaq kita bersama.
Apakah saya akan mendapatkan manfaat dengan berpartisipasi pada program ini?
Allah SWT menjanjikan akan membalas harta yang dibelanjakan di jalan Allah dengan balasan yang berlipat ganda. Di dunia, para ahli shodaqoh akan dimakmurkan hidupnya. Di akhirat, mereka akan dimulyakan di dalam surga Allah.
Baca Juga:
Testimoni Para Penginfaq