Semarang – Momentum Syawal tahun ini semakin bermakna dengan digelarnya Halal bi Halal Sahabat Yakua pada Sabtu, 26 April 2025. Mengusung tema “Merajut Ukhuwah, Meraup Ilmu dan Berkah,” acara ini menghadirkan kehangatan, kebersamaan, serta limpahan ilmu yang berharga. Para Sahabat Yakua dari Semarang dan kota-kota sekitarnya datang berbondong-bondong memenuhi lokasi acara. Turut hadir jajaran pengurus Yakua, para anggota senior, serta generasi muda yang penuh semangat. Kehadiran mereka menciptakan suasana yang hidup, hangat, dan penuh kekeluargaan.
Acara utama diisi dengan Bincang Syawalan yang dipandu oleh Pembina Yakua, H. Rohani, MA. Dengan suasana santai namun sarat makna, Bincang Syawalan menghadirkan tiga panelis istimewa: H. Subandi, BA, Ustadz H. Ahmad Miftahuddin, MA, dan Prof. Dr. dr. Hj. Nugrahaningsih WH, M.Kes. Ketiganya berbagi inspirasi dari tiga sudut pandang yang saling melengkapi.
H. Subandi, sebagai salah satu pendiri Yakua dan Sahabat Yakua paling senior, banyak memberikan wejangan tentang pentingnya tekun beribadah dan menjaga kesehatan, dua hal utama yang menjadi bekal untuk meraih hidup bahagia. Prof. Ning, seorang dokter sekaligus akademisi terkemuka, memberikan pencerahan tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat pasca Ramadhan. Sementara itu, Ustadz Miftah memaparkan pentingnya pemahaman mendalam tentang berbagai fadhilah amal ibadah, sehingga umat Muslim bisa tetap istiqamah dalam beramal ibadah di luar bulan Ramadhan.
Menambah keistimewaan acara, hadir pula tamu spesial Dr. Sayono, M.Kes., Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang, yang berbagi pengalaman menarik tentang risetnya mengenai nyamuk dari sisi ilmiah berdasarkan Al-Quran. Penyampaian beliau menambah wawasan tentang betapa dalamnya hubungan antara ilmu pengetahuan dan wahyu Ilahi. Acara berlangsung tepat waktu, berjalan lancar, dan penuh hikmah.
Setiap sesi mengalir dengan kehangatan dan keakraban, mempererat silaturahmi di antara semua hadirin. Di penghujung acara, para Sahabat Yakua saling bersalaman dan bermaaf-maafan, menutup momen istimewa ini dengan rasa syukur dan haru.