BAKSOS: Bakti sosial untuk korban bencana banjir di Madiun oleh Yakua bekerjasama dengan Pemuda Madiun Bergerak (PMB) dan Terano Club Indonesia (TCI) Chapter Madiun (19/3)
MADIUN-Air bah yang menggenangi wilayah Madiun dan empat belas kabupaten lainnya di Jawa Timur telah surut ketika tim relawan Yakua bertemu dengan para mitra relawan di Madiun pada Selasa pagi (19/3).
Satgas Kemanusiaan Yakua bersama dengan komunitas Pemuda Madiun Bergerak (PMB) dan Terano Club Indonesia (TCI) Chapter Madiun hari itu bahu-membahu menyantuni para korban banjir dalam sebuah acara bakti sosial. Konvoi relawan yang terdiri dari sepuluh Jeep Terano dan satu mobil van menyambangi beberapa sekolah, antara lain RA Tirak, MTs Tirak, SDN Tirak, dan SDN Waruk 1.
Para relawan membagikan paket alat-alat tulis kepada para siswa di sekolah-sekolah tersebut. Rombongan relawan disambut dengan suka cita oleh kepala sekolah, guru, dan para siswa. Bantuan berupa alat tulis dipandang sangat tepat mengingat alat-alat tulis milik para siswa semua hancur terendam banjir. Sehari sebelumnya relawan PMB juga membagikan bantuan alat tulis di SDN Wonorejo, SDN Jerun Gulung 1, SDN Glonggong, dan SDN Sogo 1.
Banjir yang terjadi di Madiun tahun ini bukanlah yang pertama kali, karena daerah yang terkena banjir sudah sering mengalami banjir sebelumnya. Meski begitu, tahun ini banjir lebih besar, air mencapai ketinggian lebih dari 1M dan bercampur dengan lumpur yang pekat sehingga menyulitkan upaya pembersihan serta mengakibatkan kerusakan yang cukup parah.
Komandan Satgas Kemanusiaan Yakua, M. Nur Haris Luqman menyatakan prihatin dengan keadaan yang menimpa para korban banjir. “Kami merasa prihatin. Kami juga bersyukur bisa berbagi untuk meringankan beban saudara kita yang sedang tertimpa musibah. Semoga kita bisa mengambil hikmah di balik bencana ini,” tutur Haris. (Hamz)
Gallery
