Aku melihat
Manusia-manusia tak bermuka
Memenuhi pasaraya
Mengular menunggu giliran
Menunggu dihisab barang bawaan
Tak ada gurat di wajahnya
Karena yang aku lihat
Semua sama
Menunggu saatnya tiba
Hanya kurekam
lewat tingkah mereka
Ada yg berdiri tenang
Ada yang gerak gelisah
Ada yg terkantuk
Ada yang plingak plinguk
Kulirik dengan ekor mataku
Manusia tak bermuka sepertiku
Memenuhi keranjang menggunung
Barang-barang yang entah itu perlu
Atau hanya mau?
Akupun sama, manusia tak bermuka
Menunggu hisab atas barang yang kubawa
Ohh sungguh lama aku menunggu
Manusia tak bermuka di depanku
dihisab barangnya satu-persatu
Akupun mulai meringis
Menahan tangis
Karena bengkak di kakiku
Akibat terlalu lama terpaku
Ah, aku jadi malu lalu tergugu
Terbayang samudra manusia
Yang telah dibangkitkan-Nya
Dari tidur panjangnya
Mengingat amalan yang aku bawa
Akankah di mahsyar nanti
Aku juga menunggu hisabku?
Sebiji zarahpun tak akan luput
Dari pengawasan-Mu
Ya Rabb… Aku berlindung pada-Mu