Praktek Manasik: Bambang Baidhowi (kiri) dan Syamsudin (kanan) mengikuti latihan manasik umroh di kompleks latihan manasik Firdaus Fathimah Zahra, Semarang (2/2).
SEMARANG-Ustadz Syamsudin, penerima Hibah Umroh untuk Pejuang Da’wah 2019 dari Yayasan Khairul Ummah Amanah (Yakua) hari ini (Sabtu, 2/2) melaksanakan latihan manasik di Kompleks Latihan Manasik, Firdaus Fathimah Zahra, Mangunsari, Gunungpati, Semarang.
Hari ini merupakan hari yang sangat berkesan bagi Syamsudin. Dalam balutan baju ikhrom lengkap, muadzin senior Masjid Raya Candi Lama, Semarang tersebut mengundang simpati setiap orang yang memandangnya. Ia bersama jamaah yang lain mengikuti dengan seksama semua materi latihan.
Pembimbing latihan manasik, Ustadz Ari Puji Waluyo yang sekaligus merupakan promotor Syamsudin di Yakua menuturkan bahwa Syamsudin mengikuti latihan dengan sangat baik dan penuh penghayatan. “Sepanjang latihan thawaf Pak Din terus menangis penuh haru,” tutur Ari.
Akan berangkat bersama Syamsudin adalah Bambang Baidhowi yang merupakan salah satu anggota Satgas Kemanusiaan Yakua. Seperti halnya Syamsudin yang mendapatkan hibah untuk kepergian umrohnya, Bambang Baidhowi juga berangkat dengan hibah dari KSPPS Puspa Artha Syari’ah yang dipimpin oleh Ari Puji Waluyo. Jamaah akan berangkat melalui Biro Umroh Al-Fata pimpinan Ustadz Arif Rahman yang juga merupakan salah seorang Sahabat Yakua.
Kedua jamaah umroh beserta jamaah yang lain telah mengantongi dokumen perjalanan umroh lengkap. Sambil menunggu waktu keberangkatan (18/2), para jamaah memperdalam ilmu manasik dan memperbanyak mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sementara itu, Yakua sedang mempersiapkan kandidat berikutnya yang akan menjadi penerima Hibah Umroh untuk Pejuang Da’wah 2019. Tahun ini ditargetkan dua orang pejuang da’wah diberangkatkan umroh oleh Yakua. Perkembangan proses persiapan ini akan dilaporkan dalam waktu dekat. (Hamz)