LAPORAN TIM RELAWAN KUA DALAM MISI KEMANUSIAAN KE LOMBOK
—————————— –
Jum’at, 28/9/2018
—————————— –
BANDAR UDARA PRAYA LOMBOK
Tim Relawan Kua (selanjutnya disebut Tim Kua) disambut oleh tim Daarul Qur’an.
POSKO ORONG RAMPUT, LOMBOK UTARA (3 jam dari bandara)
– Meninjau pembangunan recycle house. Pembangunan ini dipimpin oleh Bpk Sunaryo Adhiatmoko dan didanai oleh Bank Muamalat.
– Silaturahmi dengan warga setempat
– Koordinasi dengan tim teknis Daarul Qur’an
– Beberapa utusan CSR BUMN saat itu berkunjung ke posko ini untuk studi banding tentang pembangunan recycle house.
POSKO MELEMPU, OBEL-OBEL, LOMBOK TIMUR (5 Jam dari Bandara)
– Silaturahmi dengan warga setempat
– Bermalam
—————————— —
Sabtu, 29/9/2018
—————————— —
POSKO MELEMPU, OBEL OBEL, LOMBOK TIMUR
– Inspeksi progress pembangunan recycle house yang didanai oleh PPPA Daarul Qur’an dimana Yayasan Khairul Ummah Amanah menyalurkan infaq.
– Silaturahmi dengan warga setempat.
– Menerima penjelasan dan diskusi dengan Bpk Sunaryo Adhiatmoko perihal rencana, strategi, dan liku-liku misi kemanusiaan secara teoretis dan kenyataan di lapangan.
Kesan
– Progress pembangunan recycle house yang ikut disupport oleh Yayasan Khairul Ummah Amanah berjalan baik sesuai dengan yang selama ini dilaporkan.
– Kerjasama dengan warga dan pihak terkait berjalan dengan baik.
SEMBALUN
– Meninjau keadaan di dataran tinggi di lereng Gunung Rinjani.
– Ditemukan sumber air di wilayah Sembalun mati total karena tertutup oleh longsoran akibat gempa.
– Kunjungan ke community shelter yang dibangun oleh suatu NGO. Untuk alasan etika nama NGO tidak disebutkan secara eksplisit pada laporan ini.
POSKO ORONG RAMPUT, LOMBOK UTARA
– Bermalam
—————————–
Ahad, 30/9/2019
——————————
POSKO ORONG RAMPUT, LOMBOK UTARA
– Koordinasi dengan tim teknis Daarul Qur’an
– Kerja bakti dengan warga sekitar
– Berangkat ke Bandara diantar oleh tim Daarul Quran
BANDAR UDARA A YANI, SEMARANG
– Kembali di Semarang dengan selamat
REFLEKSI PERIHAL SUPPORT KUA UNTUK PEMBANGUNAN RECYCLE HOUSE
– Pembangunan recycle house yang berupa hunian di lokasi kavling rumah korban gempa dinilai bisa menyelesaikan satu masalah besar, yakni masalah pengungsian.
Warga bisa kembali ke rumah dan melanjutkan aktivitas normal seperti sebelum terjadinya bencana.
– Sebagai perbandingan, recycle house yang berbudget Rp 15,5 juta per unit yang dibangun PPPA Daarul Quran (didukung oleh Kua) dinilai lebih efektif dibandingkan dengan community shelter dengan budget Rp 22,5 juta per unit.
Community shelter adalah hunian pengungsi, tidak berada di lokasi kavling asli pengungsi. Jadi, suatu saat akan ditinggalkan. Sementara recycle house bersifat “home” atau rumah tinggal yang seterusnya akan ditinggali.
TERIMA KASIH
Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya diberikan kepada semua Sahabat Kua dan semua dermawan atas amal baik dalam membantu terlaksananya misi kemanusiaan ini.
Semoga Allah SWT melimpahkan barokah dan pahala yang berlipat ganda.
Semarang, 2 Oktober 2018
Pimpinan Tim Relawan Kua
ttd
ROHANI