SANTUNAN-Yuliantoro (kiri) atas nama Yakua menyerahkan santunan kepada Dwi Insantoro (kanan). Nampak pada lartar belakang rumah penerima santunan. Rumah tersebut tegenang hingga ke atap saat banjir menerjang pada awal Januari 2020.
JAKARTA-Derita para korban bencana banjir di wilayah Jabodetabek pada awal Januari 2020 telah mengetuk hati Sahabat Yakua. Mereka yang merupakan para dermawan dan relawan paham betul dampak sosial dan ekonomi dari sebuah bencana alam.
Sebagaimana telah dilakukan oleh Yayasan Khairul Ummah Amanah (Yakua) dalam menanggapi berbagai bencana alam sebelumnya, pada banjir Jabodetabek Yakua memilih untuk memberikan bantuan pada fase recovery. Fase recovery adalah fase pemulihan saat misi pertolongan pertama telah usai dan keadaan telah aman kembali.
Surutnya air bah bukan berarti selesainya masalah. Justru masalah yang sesungguhnya dimulai pada saat air telah surut dan para relawan telah mundur dari gelanggang misi kemanusiaan. Para korban banjir banyak yang kehilangan harta benda. Bahkan ada juga yang kehilangan mata pencaharian karena alat-alat usahanya turut hanyut atau rusak.
Sahabat Yakua bergerak menyantuni para korban banjir di wilayah Jabodetabek pada hari Rabu (19/2/2020). Yuliantoro, Sahabat Yakua yang berdomisili di wilayah Cilangkap dan berprofesi sebagai wirausahawan produk kacamata, hari itu didampingi oleh relawan lokal menyusuri kampung-kampung dan gang-gang sempit, menyalurkan amanah santunan dari para dermawan Yakua.
Semoga amal baik para Sahabat Yakua bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Kotak infaq untuk bencana alam terus dibuka sepanjang tahun: Bank Muamalat, No. Rek. 5010114023 a.n. Khairul Ummah Amanag YYS. (Ham)
Gallery:
